Blogger templates

Pages

Minggu, 01 Februari 2015

Fakta tentang Keajaiban dari " RAJA AMPAT"




Raja Ampat, siapa yang tidak mengenal tempat yang berada timur Indonesia ini, bahkan banyak orang bermimpi untuk menuju ke tempat yang menjadi salah satu tempat wisata favorit dunia saat ini. Raja Ampat secara geografis terletak di Provinsi Papua, dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Sorong, Papua Barat. Keindahan bawah laut Raja Ampat ini terkenal hingga ke seluruh dunia. Raja Ampat sendiri memiliki luas 4,6 juta hektar yang terdiri dari gugusan pulau-pulai karang yang terletak sangat berdekatan.
Buat kalian yang belum pernah kesana, seenggaknya kalian tau beberapa fakta dari Raja Ampat. Ini beberapa fakta yang akan membuat kalian lebih ingin untuk pergi kesana, silahkan di baca.....:
1. Salah Satu Wisata Termahal di Dunia

Raja Ampat adalah surga yang tersumbunyi dari Timur Indonesia. Namun menurut Travel Kompas.com mengatakan bahwa untuk menempuh perjalanan kesana setidaknya mengeluarkan kocek yang lumayan besar, bahkan lebih besar dari pada berwisata ke daerah Eropa. Walaupun mengeluarkan kocek yang lumayan besar namun tidak menyurutkan keinginan untuk berkunjung ke destinasi terkenal dunia Raja Ampat. Setidaknya untuk ke sana pertama sekali akan transit di bandara Makassar, yang kemudian di lanjutkan ke Bandara Sorong, Papua Barat. Setidaknya menurut penuturan sebuah situs ketika menuju ke Raja Ampat mengeluarkan kocok tak lebih dari 20 juta rupiah perorang.
Selain itu ada juga tawaran paket untuk menginap dan menyelam sepuasnya di Pulau Pef dengan tarif 2.350 euro (Rp 28 juta) hingga 7.000 euro (Rp 84 juta).
2. Raja Ampat Ampat Terletak di Coral Triangel

 "Segitiga Terumbu Karang adalah istilah geografis untuk perairan di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon dan Timor Leste yang kaya akan terumbu karang. Segitiga Terumbu Karang dijadikan oleh World Wildlife Fund sebagai salah satu dari prioritas utama konservasi kehidupan maritim yang diluncurkan pada tahun 2007. Segitiga Terumbu Karang meliputi wilayah lebih dari 6.500.000 km², dengan lebih dari 600 spesies terumbu karang dan meliputi 75% semua spesies terumbu karang yang ada di dunia. Lebih dari 3.000 spesies ikan tinggal di Segitiga Terumbu Karang, termasuk ikan terbesar hiu paus, dan fosil hidup coelacanth"

Raja Ampat sendiri terletak di coral triangel Indonesia - Papua Nugini - Fhilipina, dan merupakan kekayaan bawah laut yang sangat luar biasa. Raja Ampat sendiri merupakan tempat hidup biota laut terbanyak di dunia, tercatat ketika Max Ammer pada tahun 1990 ke Raja Ampat bermula dari keinginannya untuk menelusuri kapal dan pesawat yang karam pada masa Perang Dunia II yang sangat berkesan baginya. Hingga pada tahun 1998 Ammer mengajak temannya yang seorang ahli perikanan (Ichthyologist) dari Australia, untuk mengadakan survei di Raja Ampat.
  
3. 15 Suku di Raja Ampat


Indonesia memang memiliki ratusan suku dan Indonesia adalah negara dengan suku terbanyak di dunia. Di Raja Ampat saja, setidaknya memiliki 15 suku dan hidup damai dalam satu wilayah. Ke limabelas suku tersebut adalah Suku Wawiyai (Wauyai), Suku Kawe, Suku Laganyan, Suku Ambel (-Waren), Suku Batanta, Suku Tepin, Suku Fiat, Domu, Waili dan Butlih, Suku Moi (Moi-Maya), Suku Matbat, Suku Misool, Suku Biga, Suku Biak

Raja Ampat terletak di daerah perairan yang sebagain masyarakatnya bekerja sebagai nelayan dan penyedia transfortasi antar pulau. Jumlah penduduk Kabupaten Raja Ampat pada tahun 2008 tercatat 41.170 jiwa (Proyeksi 2008). Sekitar 52.75% dari total penduduk adalah laki-laki, sisanya 47.25 % perempuan. Dilihat dari struktur umurnya, komposisi penduduk Kabupaten Raja Ampat tergolong penduduk muda. Persentase penduduk pada kelompok umur muda lebih besar daripada kelompok umur tua. Pada kelompok umur 0 – 4 tahun tercatat 12,5 persen penduduk sedangkan pada kelompok umur 75 tahun atau lebih tercatat 0,31 persen. 



4. Terdapat Aneka Macam Burung


Selain terumbu karang, dan beragam jenis hewan laut yang sangat indah. Raja Ampat juga menawarkan satwa alam lainnya. Beragam jenis burung seperti  Cenderawasih yang menjadi ciri khas papua dapat di nikmati di Raja Ampat. Papua memang memiliki hutan yang masih asri sehingga banyak burung seperti Maleo, Nuri, Kakaktua, serta berbagai jenis Anggrek dapat di nikmat untuk membuat mata takjub. 
Selain itu Raja Ampat tidak dijadikan sebagai tempat wisata massal, sehingga keasrian wilayah taman nasional Raja Ampat tetap terjaga dan tampak asri

Kalau kalian udah baca, sekarang kapan kalian mau pergi ke sana untuk nyaksiin sendiri keindahan alam dari negara kita ????

3 komentar: