Raja Ampat, siapa yang tidak mengenal tempat yang
berada timur Indonesia ini, bahkan banyak orang bermimpi untuk menuju ke tempat
yang menjadi salah satu tempat wisata favorit dunia saat ini. Raja Ampat secara
geografis terletak di Provinsi Papua, dan merupakan pemekaran dari Kabupaten
Sorong, Papua Barat. Keindahan bawah laut Raja Ampat ini terkenal hingga ke
seluruh dunia. Raja Ampat sendiri memiliki luas 4,6 juta hektar yang terdiri
dari gugusan pulau-pulai karang yang terletak sangat berdekatan.
Buat kalian yang belum pernah kesana, seenggaknya kalian tau beberapa fakta dari Raja Ampat. Ini beberapa fakta yang akan membuat kalian lebih ingin untuk pergi kesana, silahkan di baca.....:
Buat kalian yang belum pernah kesana, seenggaknya kalian tau beberapa fakta dari Raja Ampat. Ini beberapa fakta yang akan membuat kalian lebih ingin untuk pergi kesana, silahkan di baca.....:
1. Salah Satu Wisata Termahal di
Dunia
Raja Ampat adalah surga yang
tersumbunyi dari Timur Indonesia. Namun menurut Travel Kompas.com mengatakan bahwa untuk
menempuh perjalanan kesana setidaknya mengeluarkan kocek yang lumayan besar,
bahkan lebih besar dari pada berwisata ke daerah Eropa. Walaupun mengeluarkan
kocek yang lumayan besar namun tidak menyurutkan keinginan untuk berkunjung ke
destinasi terkenal dunia Raja Ampat. Setidaknya untuk ke sana pertama sekali
akan transit di bandara Makassar, yang kemudian di lanjutkan ke Bandara Sorong,
Papua Barat. Setidaknya menurut penuturan sebuah situs ketika menuju ke Raja
Ampat mengeluarkan kocok tak lebih dari 20 juta rupiah perorang.
Selain itu ada juga tawaran paket untuk
menginap dan menyelam sepuasnya di Pulau Pef dengan tarif 2.350 euro (Rp 28
juta) hingga 7.000 euro (Rp 84 juta).
2. Raja Ampat Ampat Terletak di
Coral Triangel
"Segitiga Terumbu Karang adalah
istilah geografis untuk perairan di Indonesia,
Malaysia,
Papua
Nugini, Filipina, Kepulauan
Solomon dan Timor Leste yang kaya akan terumbu
karang. Segitiga Terumbu Karang dijadikan oleh World Wildlife Fund sebagai salah satu dari prioritas utama
konservasi kehidupan maritim yang diluncurkan pada tahun 2007. Segitiga
Terumbu Karang meliputi wilayah lebih dari 6.500.000 km², dengan lebih dari 600
spesies terumbu karang dan meliputi 75% semua spesies terumbu karang yang ada
di dunia. Lebih dari 3.000 spesies ikan tinggal di Segitiga Terumbu
Karang, termasuk ikan terbesar hiu paus, dan fosil hidup coelacanth"
Raja Ampat sendiri terletak di coral
triangel Indonesia - Papua Nugini - Fhilipina, dan merupakan kekayaan bawah
laut yang sangat luar biasa. Raja Ampat sendiri merupakan tempat hidup biota
laut terbanyak di dunia, tercatat ketika Max Ammer pada tahun 1990 ke Raja
Ampat bermula dari keinginannya untuk menelusuri kapal dan pesawat yang karam
pada masa Perang Dunia II yang sangat berkesan baginya. Hingga pada tahun 1998
Ammer mengajak temannya yang seorang ahli perikanan (Ichthyologist) dari
Australia, untuk mengadakan survei di Raja Ampat.
3. 15 Suku di Raja Ampat
Indonesia memang memiliki ratusan
suku dan Indonesia adalah negara dengan suku terbanyak di dunia. Di Raja Ampat
saja, setidaknya memiliki 15 suku dan hidup damai dalam satu wilayah. Ke limabelas
suku tersebut adalah Suku Wawiyai (Wauyai), Suku Kawe, Suku Laganyan, Suku
Ambel (-Waren), Suku Batanta, Suku Tepin, Suku Fiat, Domu, Waili dan Butlih,
Suku Moi (Moi-Maya), Suku Matbat, Suku Misool, Suku Biga, Suku Biak
4. Terdapat Aneka Macam Burung
Selain terumbu karang, dan beragam
jenis hewan laut yang sangat indah. Raja Ampat juga menawarkan satwa alam
lainnya. Beragam jenis burung seperti Cenderawasih yang menjadi ciri khas
papua dapat di nikmati di Raja Ampat. Papua memang memiliki hutan yang masih
asri sehingga banyak burung seperti Maleo, Nuri, Kakaktua, serta berbagai jenis
Anggrek dapat di nikmat untuk membuat mata takjub.
Selain itu Raja Ampat tidak dijadikan sebagai
tempat wisata massal, sehingga keasrian wilayah taman nasional Raja Ampat tetap
terjaga dan tampak asri
uumm... keren bngt
BalasHapusWoa, amazing!!!
BalasHapusAku suka kok.
BalasHapus